KedaiPena.Com – Mobilitas masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menurun drastis sekitar 80 persen selama masa penerapan PPKM. Hal ini, termasuk soal kedisiplinan protokol kesehatan atau prokes yang turut meningkat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Penegakan Hukum Perundang-undangan (Gakumda) Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sapta Mulyana, kepada KedaiPena.Com, saat diwawancara di halaman kantor Pemerintah Kota Tangsel, Senin, (9/8/2021).
“Saat ini tingkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat kota Tangsel terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sudah mulai meningkat, tidak seperti dua sampai tiga bulan yang lalu,” ujarnya.
Sapta menjelaskan kalau menyangkut kesadaran masyarakat sudah luar biasa sekali. Menurutnya, tugas Satpol PP sudah tidak seberat 2 sampai 3 bulan lalu.
“Dua kali perpanjangan ini, penurunan drastis, karena sudah tak ada kerumunan yang signifikan, contoh konkretnya jam 21:00 itu sudah seperti kuburan mati dan depi. Artinya masyarakat saat ini sudah menyadari dan dan masyarakat sudah tau berarti kesadarannya terkait PPKM Level 4,” ungkapnya.
Sapta menegaskan mobilitas masyarakat di kota Tangsel sendiri sudah menurun hingga 80 persen.
“Dapat dibilang penurunan cukup drastis, bisa sampai 70 persen sampai 80 persen,” pungkasnya.
Menurutnya wilayah yang sangat patuh secara keseluruhan, ada wilayah Serpong, Serpong utara, dan Pondok aren. Wilayah tersebut sangat drastis penurunannya.
“Yang masih dapat laporan informasi itu di wilayah Pamulang, yang masih banyak titik keramaian, tapi sudah sedikit landai tidak seperti yang lalu,” katanya.
Ketika ditanya tingkat kedisiplinan Protokol Kesehatan terhadap masyarakat Sapta menambahkan, tingkat kesadaran masyarakat sudah meningkat.
“Artinya udah naik tingkat kesadarannya, turun pelanggarannya, tidak ada teman teman yang signifikan seperti kemarin lagi,” tutupnya.
Laporan: Sulistyawan