KedaiPena.Com – Kepala Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP) Kota Serang, Kusna Ramdani, mengatakan pihaknya akan melakukan patroli gabungan bersama Polri dan TNI dengan skala besar pada malam perayaan tahun baru 2021.
“Jadi nanti saat perayaan malam tahun baru tanggal 31 malam tanggal 1, nanti kita jajaran pol PP, Polri , TNI melakukan pengaman dan patroli gabungan sekala besar. Itu dimulai dari jam 8 malam sampai tengah malam menjelang pergantian tahun baru kita lakukan patroli untuk menyisir keramaian supaya tidak terjadi perayaan tahun baru yang berlebihan,” ucap Kusna begitu dirinya disapa, Selasa (29/12/2020) .
Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan menindaklanjuti maklumat Kapolri dan surat edaran walikota.
Sehingga, kata dia, sinergitasnya tiga pilar yakni TNI, Polri dan Pemerintah Daerah untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 di malam perayaan pergantian tahun.
“Ya putar-putar saja yang menjadi wilayah kota serang, nanti patroli nya kita bagi dua tim, satu tim kearah timur dan satu tim kearah selatan, supaya nanti tersentuh semua,” tambahnya.
Selain itu, kata Kusna, pihaknya telah menyiapkan dua peleton untuk melakukan patroli di malam pergantian tahun, dengan membagi dua peleton tersebut.
“Dan kita kirimkan itu dua peleton, satu peleton siang dan satu peleton malam jadi 24 jam. Jadi 31 malam satu peleton dan 1 Januari itu satu peleton juga untuk memonitor objek-objek wisata. Tetapi kan objek wisata sudah di himbau untuk tutup dan mudah-mudahan tutup kalau tida nanti dilihat bagaimana protokol kesehatannya,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, sebelum melakukan patroli tersebut, pihaknya bersama Polri dan TNI telah menyiapkan pos-pos pengamanan di beberapa titik.
Ia menghimbau, kepada masyarakat untuk membatasi kegiatan diluar rumah pada malam pergantian tahun.
“Himbauannya untuk masyarakat kota serang, dalam malam pergantian tahun baru 2020 ke 2021 enaknya membatasi kegiatan-kegiatan diluar, menghindari kerumunan dan tidak melakukan perayaan besar-besaran. Karena kita situasi masih pandemi covid-19,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi