KedaiPena.com – Menanggapi dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang diketuai oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia mengatakan pihaknya menyambut baik pembentukan Satgas Hilirisasi ini.
Ia menyatakan, dengan hadirnya satgas diharapkan dapat mengatasi kendala regulasi. Seperti diketahui, Satgas tersebut dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 tahun 2025 yang ditetapkan pada 3 Januari 2025.
“Hilirisasi itu lintas sektoral, harapannya Satgas Hilirisasi nanti dapat menyelesaikan berbagai permasalahan terkait regulasi maupun kebijakan hilirisasi,” kata Hendra, ditulis Senin (13/1/2025).
Ia menyebutkan hilirisasi berjalan cukup baik untuk beberapa komoditas mineral seperti nikel, tembaga dan timah. Salah satu sektor yang masih perlu didorong yakni komoditas bauksit. Menurutnya, terdapat sejumlah tantangan utama dalam menjalankan hilirisasi saat ini, mulai dari keekonomian proyek, kesiapan industri menyerap hasil olahan hingga tantangan regulasi.
“Permasalahan yang menjadi pekerjaan rumah bersama ke depan tentu adalah pengembangan industrialisasi yang menyerap bahan baku hasil pengolahan/pemurnian pertambangan,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan bahwa faktor keekonomian masih jadi kendala peningkatan nilai tambah komoditas. Untuk itu, dibutuhkan dukungan insentif fiskal dan non fiskal dalam memastikan hilirisasi berjalan lebih optimal.
“Tidak semua komoditas sama keekonomiannya. Selain itu ya kendala regulasi atau kebijakan,” pungkas Hendra.
Laporan: Ranny Supusepa