KedaiPena.Com – Sarinah, small but beautiful. Meski kecil, tetap menjadi primadona.
Rasa percaya diri itu disampaikan Dirut Sarinah Handrijani Tjatur Setijowati di Jakarta, Selasa (25/10). ‎‎
“Meski kecil, banyak pihak berharap Sarinah menjadi besar dan menjadi primadonanya ritel Indonesia, yang asli Indonesia” tegas dia.
Jadi kalau Sarinah ketemu dengan BUMN lain, banyak yang mengulurkan tangan.
“Ibu, apa yang bisa kami bantu? Kami dipanggil direksi BRI, yang kami melihatnya huaaa..’gajah’..mereka menawarkan apa yang bisa kami bantu untuk Sarinah agar bisa jadi besar,” sambungnya.
Meski demikian, Sarinah tidak melulu berorientasi profit. Tapi juga memegang visi menjadi jendela Indonesia.
“Kami sering ditanya berapa peningkatan omset setelah langkah-langkah perubahan, tapi kami selalu diingatkan oleh Bu Rini (Rini Soemarno, Meneg BUMN), Sarinah ini BUMN,” jelas dia.
“Memang Sarinah badan usaha tapi milik negara. Mengapa Sarinah tidak digabung dengan BUMN manapun karena Sarinah adalah window of Indonesia,” sambung dia lagi.
“Jadi, tidak harus orientasi ke omset, tapi mengedepankan industri kreatif Indonesia, asalkan kami tidak rugi. Imej Indonesia harus muncul di Sarinah, jadi Sarinah tidak boleh terkesan kumuh. Harus ditata display-nya berkelas internasional,” tandasnya.
(Prw/Oni)