KedaiPena.Com – Begawan Ekonomi Rizal Ramli mengungkapkan, jika pemerintahan Presiden Jokowi – Ma’ruf Amin ingin menyelesaikan sejumlah masalah harus berfikir secara out of the box dan tidak konvensional.
“Harus berfikir out of the box karena beresin Indonesia ini tidak dapat menggunakan cara-cara konfensional,” kata RR begitu ia disapa dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) , ditulis, Kamis, (22/10/2020).
RR melanjutkan, bahwa saat ini pemerintahan Jokowi bukan berjalan dalam setahun saat bersama Ma’ruf Amin melainkan sudah 6 tahun.
“Dalam tahun ke 6 ini diluar sebelum covid-19 sebetulnya sudah ada indikasi beberapa indikator ekonomi itu merosot sejak 1,5 tahun yang lalu, kami berkali-kali katakan awas lampu kuning bisa lampu merah karena primary balance itu negatif, artinya buat bayar bunga hutang saja harus hutang,” kata Menteri Koordinator Kemaritiman era kabinet pertama Jokowi ini.
RR menegaskan, tax rasio yang di era rezim pemerintahan Jokowi- Ma’ruf termasuk paling rendah.
Hal itu, lanjut RR, berbeda dengan apa yang terjadi saat dirinya menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di tahun 2000.
“Tax rasio itu 11,5% hari ini tahun 2019 10% dan tahun ini karena covid-19 mungkin 8%. Even tidak ada covid we are on the way in to economic crisis, kenapa hutang nya sudah terlalu besar kalau 98 hutang swasta yang besar dan hutang Pemerintah sedikit. Tetapi hari ini hutang Pemerintah yang besar termasuk BUMN dan hutang swasta nya lebih kecil,” tandas RR.
Laporan: Muhammad Hafidh