KedaiPena.Com- Politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusomo mengaku kecewa dengan pemberitaan media yang selalu mengaitkannya dengan sang paman yakni Prabowo Subianto.
Pernyataan Sarah, begitu ia disapa, didasari oleh sejumlah pemberitaan di laman media massa yang mengaitkan gugatan dirinya ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan Prabowo.
“Media sudah seringkali sukanya mengaitkan segala hal yang saya lakukan dengan identitas saya sebagai keponakan #PrabowoSubianto,” ujar Sarah dalam akun Instagram pribadi miliknya, @rahayusaraswati, Kamis, (4/7/2019).
Sarah juga merasa dideskreditkan dengan adanya pemberitaan-pemberitaan yang mengaitkan dirinya dengan sang paman.
“Seolah-olah saya tidak ada apa-apa tanpa paman atau ayah saya,” jelas Sarah.
Caleg Dapil III Jakarta Utara ini juga menjelaskan jika gugatan yang dia layangkan sudah terjadi jauh sebelum MK memutuskan hasil Pilpres 2019.
“Tolong lah pakai logika. Kan ada deadline untuk mengajukan gugatan dan itu kami patuhi dan kami lakukan karena ada temuan kecurangan di lapangan untuk hasil Pileg,” ungkap Saras.
Sarah memastikan jika gugatannya ke MK bukan karena ikut-ikutan langkah pamannya, melainkan karena timnya mendeteksi adanya kecurangan dalam dapil tersebut.
Bahkan kata Sarah mengklaim telah memiliki bukti C1 dan saksi-saksi di lapangan dan membandingkannya dengan hasil rekapitulasi C1 di level kecamatan.
“Kami temui ada diskrepansi yang akhirnya kami jadikan laporan untuk gugatan ke MK,” tandas Sarah.
Laporan: Muhammad Lutfi