KedaiPena.Com- Kabar reshuffle kabinet kembali santer terdengar. Kabarnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet pada akhir bulan Maret ini dengan mengakomodir Partai Amanat Nasional (PAN).
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti memandang, jika reshuffle kabinet tetap sulit dilaksanakan oleh Presiden Jokowi. Pasalnya, partai-partai pendukung lama tidak mudah untuk digeser.
“Jika partai-partai pendukung lama terbuka untuk reshuffle, saya kira setengah tahun yang lalu sudah dapat dilaksanakan oleh presiden. Tidak perlu menunggu sampai Maret 2022 ini,” ujar Ray, Rabu (9/3/2022).
Ray memandang, PAN kemungkinan akan tetap masuk tapi tidak di dalam posisi kabinet. Namun, akan diberi posisi lain yang memadai bagi PAN.
“Sebab, menggeser posisi menteri saat ini sudah sangat sulit. Khususnya menteri-menteri yang berasal dari partai politik,” tegas Ray.
Ray pun mengingatkan, jika posisi dan daya tawar PAN lemah untuk merangsek masuk dalam lingkaran koalisi.
“Dalam bahasa yang lain, kehadiran pan atau ketidakhadirannya tidak terlalu berpengaruh terhadap kekuatan politik presiden,” tegas Ray.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan akan diakomodir dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Dari kabar yang santer berkembang PAN mendapatkan satu kursi menteri dan satu wakil menteri.
“PAN dapat satu menteri plus satu wamen,” terang Politikus PKB Luqman Hakim, Selasa (8/3/2022).
Meski demikian, Luqman belum bisa memastikan apa kursi menteri yang didapat oleh PAN di kabinet Indonesia Maju. Ia belum mendapatkan informasi pastinya mengenai reshuffle ini.
“Tapi belum tahu pastinya kapan dan posisinya apa, masih kabar-kabar sih,” tegas Luqman.
Laporan: Sulistyawan