KedaiPena.Com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan tengah meminta waktu bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Hubungan Jokowi dan Megawati sendiri terlihat merenggang sejak keputusan majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Bahkan sejak dikabarkan hubungan Jokowi-Mega retak, belum ada rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan Megawati. Selaras itu, elit PDIP pun kerap melontarkan kritik kepada Jokowi terkait dengan keputusan majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Menanggapi kabar tersebut, politikus senior PDIP Andreas Hugo Pareira enggan membenarkan atau menepis kabar permintaan Presiden Jokowi untuk bertemu Megawati.
Menurut Andreas begitu ia disapa, PDIP saat ini tengah fokus untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
“Di PDI Perjuangan, Kami sedang dan lebih fokus memenangkan Ganjar-Mahfud,” ungkap Andreas, Selasa,(23/1/2024).
Menurut Andreas, fokus pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 jauh lebih baik daripada mengurusi isu-isu.
“Daripada mengurusi isu-isu seperti ini,” tandas Anggota Komisi X DPR RI ini
Sebelumnya, pihak istana menyangkal kabar keinginan Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sejak dikabarkan hubungan Jokowi-Mega retak, belum ada rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan Megawati.
Koordinator Staf Khsusus Presiden Ari mengaku heran dengan narasi yang beredar, terkait keinginan presiden bertemu Megawati.
Menurutnya, Presiden Jokowi selalu membuka pintu untuk bertemu tokoh-tokoh bangsa.
Hingga kini, Kemensetneg belum menjadwalkan pertemuan Presiden Jokowi dan Mega.
Laporan: Tim Kedai Pena