KedaiPena.Com – Jika jadi Gubernur DKI, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno tak akan melakukan penggusuran paksa kepada masyarakat yang menempati wilayah terlarang.
Dia berkeyakinan, pendekatan persuasif bakal maksimal, lantaran Indonesia memiliki kultur baik, seperti gotong royong dan ramah tamah.
“Kalau mereka disentuh hatinya, saya yakin secara menyeluruh mereka akan bersedia,” ucapnya saat menghadiri rangkaian HUT Gerindra ke-8 di DPC Gerindra Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakut, Sabtu (6/2).
Lebih jauh, Sandi membeberkan, dirinya juga bakal mengadopsi pengalamannya berbisnis pada pemerintahannya kelak. Khususnya, untuk mendongkrak rendahnya penyerapan di Jakarta dalam tiga tahun terakhir.
Caranya, ungkapnya, memprioritaskan pengusaha lokal, khususnya pelaku UMKM, dan menjaga harmonisasi dengan seluruh pihak-pihak terkait (stakeholder).
“Karena buruknya penyerapan berdampak signifikan. Kalau saya pemimpin perusahaan, sudah bisa dipecat,” tegas alumnus Masters of Business Administration dari George Washington University ini.
“Saya yakin, kalau terus didalami dan beri solusi, masyarakat akan lihat, bahwa ada calon alternatif dan bisa buat Jakarta lebih hits ke depan,” tandas Sandi, politikus kelahiran Rumbai, Pekanbaru.
(Fat/Foto: Istimewa)