KedaiPena.Com – Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan public private patnership untuk mengatasi persoalan sampah di sungai Ciliwung.
Public private patnership yang dimaksudkan oleh Sandi sapaanya adalah kerja sama antara pihak akademik, dunia usaha, dan masyarakat untuk menyelesaikan masalah sosial seperti persoalan sampah.
Sandi mengaku dirinya sebenarnya sudah melihat cara pengelolaan ecobric (ramah lingkungan) yang mengubah sampah-sampah organik menjadi batu bata atau furniture sehingga bisa menghasilkan nilai ekonomi.
Cara tersebut, lanjut Sandi, bisa digunakan dalam penerapan public private partnership untuk menerapkan program pengelolaan sampah di Ciliwung.
“Untuk itu kita harus memulai satu kebiasaan baru yaitu mengubah pola pikir masyarakat bahwa sampah bukan hanya dibuang, tapi harus dilakukan 3 R, reduse, reuse, dan recyle,” tutur Sandi, Minggu (28/7/2019).
Sandi melanjutkan jika memang pemetintah tidak mau membantu, maka sebaiknya dapat bergerak sendiri. Sandi mengaku yakin hal itu akan terwujud dengan dukungan emak-emak dan milenials.
“Sekarang saya mantan wakil gubernur dan mantan pengusaha, bisa dikatakan pengangguran tapi saya siap untuk memotivasi dan membimbing. Kalau mereka (pemerintah dan swasta) tidak membantu kita jalan sendiri, saya yakin bisa apalagi kalau didukung oleh milenial dan emak-emak yang mau membersihkan lingkungan,” pungkas Sandi.
Laporan: Muhammad Hafidh