KedaiPena.Com – Eks Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pentingnya pelestarian Sungai Ciliwung yang selama ini telah menjadi ikon Jakarta.
Demikian disampaikan oleh Sandi sapaannya dalam acara ‘Mulung Ciliwung’ yang diselenggarakan oleh Saung Bambon Riverside bersama WWF dan HSBC Volunteer, di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2019).
“Melestarikan Ciliwung ini bukan hanya tugas setiap aparatur negara atau pemprov DKI Jakarta. Ciliwung ini punya kita (masyarakat), harus kita yang melestarikan,” ujar Sandi.
Pelestarian Sungai Ciliwung, kata Sandi, sangat perlu dilakukan lantaran dahulunya merupakan pusat peradaban, namun kini berubah menjadi halaman belakang.
“Sungai Ciliwung adalah pusat peradaban kita dan sekarang jadi halaman belakang. Orang sekarang buang sampah malah di kali. Padahal ini adalah harusnya di beranda depan,” ungkap Sandi.
Sungai Ciliwung, lanjut Sandi, juga masih dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh sebab itu, pelestarian sungai yang melewati tiga wilayah yakni Bogor, Depok dan Jakarta harus dilakukan.
“Kita masih butuh Ciliwung dan tahun lalu hampir saja saya berkomitmen 400 meter berenang bersama Menteri Susi disini. Dan sepertinya memang perlu ditunda karena berenang di sini nanti bisa bersama ayam mati, dan bekas pampres. Oleh sebab itu kita harus bersihkan,” beber Sandi.
Siap Lakukan Lomba Renang Jilid Tiga Bersama Menteri Susi Di Ciliwung
Sandi sendiri mengaku siap melakukan lomba renang bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Sungai Ciliwung.
Sebelumnya, Sandi sendiri sudah menggelar lomba renang dan trialthon dengan Susi Pudjiastuti di Kali Sunter dan Kepulauan Seribu.
Sandi sendiri sedianya mengaku tahun lalu sudah hampir pernah melakukan lomba adu renang bersama Susi tahun lalu di Sungai Ciliwung namun tertunda karena kontestasi Pilpres 2019.
“Kemarin sempat tertunda karena pilpres. Tapi kalau memang bisa kita akan lakukan secepatnya. Tapi memang pampres dan jenis sampah yang lain harus sudah tidak ada lagi ya,” imbuh Wakil Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 ini.
Laporan: Muhammad Hafidh