KedaiPena.Com- Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita mendalam atas musibah erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) yang terjadi pada, Minggu,(3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB.
Dalam akun X pribadinya, Ganjar mengajak masyarakat untuk bersama mendoakan 11 pendaki yang meninggal dunia imbas musibah erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.
“Duka cita yang mendalam atas musibah meletusnya Gunung Marapi di Sumatera Barat. Mari kita doakan bersama agar 12 pendaki bisa segera ditemukan dengan selamat dan 11 pendaki yang meninggal diterima disisi-Nya,” cuit Ganjar seperti dikutip Kedai Pena, Senin,(4/12/2023).
Dalam cuitannya tersebut, Ganjar juga berharap, agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi Sumbar dapat senantiasa diberikan kesabaran dan keselamatan oleh tuhan yang maha esa.
“Semoga masyarakat sekitar Gunung Marapi senantiasa diberikan kesabaran dan keselamatan oleh Tuhan yang Maha Esa,” demikian Ganjar.
Diketahui, Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut tinggi kolom abu teramati mencapai ± 3.000 m di atas puncak (5.891 m di atas permukaan laut).
Berdasarkan informasi dari Basarnas, ada 75 pendaki saat Gunung Marapi erupsi. Sebanyak 11 pendaki ditemukan meninggal dunia.
Sementara 49 lainnya berhasil dievakuasi dan sudah turun. Sedangkan 12 pendaki diketahui masih terjebak erupsi, Minggu, 3 Desember 2023 pukul 17.30 WIB.
49 pendaki yang berhasil dievakuasi antara lain, Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Rizki, Muhammad Suyudi, Shadam Romeigo, Adipatiawarman, Muhammad Alif, Lingga Duta Andrefa, Muhammad Faith Ewaldo, Elika Maharani, Dewi Anggraini dan Naomi Johana Simanjuntak.
Selanjutnya Sri Wahyuni, Banget Hasiholan Mare-Mare, Nolianus Hogejau, Lolita Veronica, Nabila Habibba Rabbi, Diyah Surya Purnama Sari, Noor Annisa Alsyarrina Putri Lubis, Didik Salahudin, Happy Nurafni, Irwan, Syaiful Anwar, Lili, Ahmad Albar, Edho Rustamsyah, Deswita, Kasih, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang dan Widya Azhamul Fadilah Zain.
Kemudian, Rexy Wendesta, Irvanda Mulya, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Zulfadil Alzukri, Michael Ahmad Zofthi, Hendra, Rofid Alhakim, Rahmat Agus, Chandra Sahiloho, Lidia Fatmasari, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra, dan Muhammad Fad.
Laporan: Tim Kedai Pena