KedaiPena.Com – Di awal tahun 2018, tepatnya tanggal 13 Januari 2018 tim ‘Seven Summits Indonesia in 100 Days’ melengkapi pencapaian pendakian 7 puncak tertinggi gunung Indonesia di Carstensz Pyramid.
Pendakian yang dimulai melalui Jalur Sugapa, Desa Soanggama ini memiliki banyak kisah tersendiri bagi tim yang dipimpin oleh mantan Menteri Pertanian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Anton Apriyantono ini.
Anton sesuai melakukan pendakian ke Cartensz menuturkan, bahwa pendakian ke Puncak Cartenz melalui Jalur Sugapa, Desa Soanggama membutuhkan kemampuan fisik, teknik, dan juga mental.
“Karena medan yang dilalui untuk dapat sampai di Puncak Carstensz Pyramid sangat berbeda dibandingkan dengan enam gunung yang sudah dicapai sebelumnya,” cerita Anton kepada KedaiPena.Com, Selasa (16/1/2018).
Kemudian, Anton menuturkan, treking melalui jalur ini memang lebih lama dan sulit dibandingkan dengan melalui jalur Freeport ataupun helikopter. Tim sendiri, kata Anton, berhasil menempuh perjalanan enam hari dari Desa Soanggama. Dua orang pendaki Tri Hardiyanto dan Mila Ayu Hariyanti sampai di Camp Lembah Danau-danau.
“Saya harus terhenti di danau Larson akibat kondisi kesehatan dan cuaca. Karena memang ketika berjalan dari Camp Nasidome menuju Lembah Danau-danau, trek pendakian sangat terjal, ditambah dengan cuaca buruk (hujan dan kabut) sehingga suhu udara semakin dingin,” imbuh Anton.
Anton menambahkan, Tri dan Mila sampai pukul 15:00 WITA dan mempersiapkan diri untuk melakukan pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid dini hari, pukul 01.30. Udara dingin, kata Anton, menemani langkah tim berjalan menuju Lembah Kuning. Di sinilah titik awal pemanjatan menuju Puncak Carstensz.
“Dibutuhkan kemampuan teknik ascending untuk menuju Puncak Carstensz. Batuan yang terjal dan tajam membuat kita harus berhati-hati memilih pijakan dan pegangan,” beber Anton.
“Akhirnya setelah 7 jam 30 menit perjalanan, tepat pukul 09.00 WIT Mila Ayu dan Tri Hardiyanto tiba di atap tertinggi Indonesia, Puncak Carstensz Pyramid. Dengan pencapaian itu, lengkap sudah ekspedisi pendakian 7 puncak tertinggi Indonesia dalam 100 hari,” pungkas Anton.
Laporan: Muhammad Hafidh