KedaiPena.Com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di bawah pimpinan Menteri Wishnutama harus tetap fokus terhadap penanganan dampak Covid-19 bagi pekerja dan pelaku di industri pariwisata.
Hal itu disampaikan Akademisi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung, Hery Sigit Cahyadi kepada KedaiPena.Com, Rabu, (15/4/2020).
“Kemenparekraf sebenarnya harus fokus terhadap dampak dari pendemi ini terhadap para pekerja pariwisata. Karena teman-temanku sendiri sudah banyak yang dirumahkan,” kata Heri.
Heri berujar, cepat atau tidaknya pariwisata Indonesia pulih, tergantung seberapa cepat pemerintah dalam penanganan pendemi asal Wuhan Cina ini.
“Kalau kita lihat data yang ada kan jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) mengalami kenaikan terus. Belum ada tanda-tanda berhenti atau menurun,” tegas Heri.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Heri, diperlukan ketaatan dalam menjalankan semua aturan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini.
“Semua aturan yang diterapkan tidak dipatuhi ya semakin lama kita pulih terutama pariwisata. Sebab pariwisata tidak berdiri sendiri soalnya,” tegas Heri.
Laporan: Muhammad Hafidh