KedaiPena.Com – Sejumlah warga yang bermukim di wilayah Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan mendesak kepada Pemkot Tangsel untuk segera menangani sampah yang menumpuk di wilayahnya. Mereka merasa terganggu dengan bau sampah yang menyengat yang ditimbulkan oleh tumpukan sampat tersebut.
Dino salah satu warga Pondok Cabe Udik mengaku dirinya merasa terganggu dengan tumpukan sampah yang dibuang begitu saja di pinggir jalan tol yang menghubungkan Pondok Cabe-Cinere. Pasalnya, tempat pembuangan itu dekat dengan wilayah pemukiman warga.
‘’Bau yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah itu sangat menyengat dan mengganggu warga. Bukan hanya lingkungan, tapi secara sosial dan ekonomi terganggu,’’ ujar Dino dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).
Dia mengungkapkan sebelumnya warga sudah melayangkan surat petisi yang ditujukan ke Lurah Pondok Cabe Udik dan ditembuskan ke Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya. Namun hingga saat ini surat protes terkait keberadaan sampah itu sampai saat ini belum mendapat respons.
“Warga mendesak kepada lurah, Dinas LH, Satpol PP, dan Pemkot untuk melarang aktivitas pembuangan sampah dan mencari solusi agar bau sampah itu tak menganggu warga,’’ terang Dino.
Sementara Rollies, Ketua RT.4/RW.01 Kelurahan Pondok Cabe Udik menjelaskan bahwa ada dua wilayah yakni RW.1 dan RW.11 terdampak langsung dari pembuangan sampah tersebut.
Bukan hanya warga, sejumlah tempat usaha makan seperti cafe, restoran, dan warteg terkena imbas dari bau menyengat tersebut.
‘’Warga meminta agar aktivitas pembuangan sampah dihentikan dan disegel,’’ kata Rollies.
Dia menambahkan, tempat pembuangan sampah sementara (TPS) itu tepat di atas pipa gas Pertamina yang dianggapnya berpotensi membahayakan warga.
Disinggung dari mana asal sampah tersebut, Rollies menduga sampah tersebut berasal dari wilayah Tangsel dan sekitarnya.
Laporan: Muhammad Rafik