KedaiPena.Com-Pemerintah diminta dapat mempersiapkan sejumlah hal guna menyambut momentum mudik Lebaran tahun 2023. Pasalnya, banyak yang memprediksi momentum mudik Lebaran tahun 2023 akan membludak lantaran meredanya COVID-19.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat Anwar Hafid memberikan 3 pesan kepada pemerintah agar keberlangsungan mudik Lebaran tahun 2023 dapat berjalan lancar.
Pertama, kata Anwar Hafid, ialah rekayasa lalu lintas atau lalin saat momen mudik Lebaran tahun 2023.
“Pertama tentu rekayasa lalu lintas,” jelas Anwar Hafid, Jumat,(31/3/2023).
Anwar Hafid menuturkan, selanjutnya pemerintah juga mesti menyiapkan armada kendaraan guna menyambut mudik Lebaran tahun 2023.
“Kedua kesiapan armada,” papar Anwar Hafid.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah atau Sulteng ini mengingatkan pentingnya jarak atau waktu mudik yang panjang guna mencegah terjadinya penumpukan.
“Dan yang ketiga yang juga penting adalah jarak mudik yang mesti panjang agar tidak terjadi penumpukan penumpang,” tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan dukungan operasional dan kemantapan jalan tol dan jalan nasional untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2023.
“Dukungan kondisi operasional dan kemantapan jalan serta tempat istirahat dan pelayanan (TIP/rest area), kemudian dukungan operasional manajemen lalu lintas, serta dukungan untuk kenyamanan pengguna jalan,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, dilansir laman Kementerian PUPR, Selasa (28/03/2023).
Hedy mengatakan, Kementerian PUPR terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), serta kementerian/lembaga (K/L) terkait lainnya demi kesiapan dan kenyamanan pelayanan jalan nasional maupun jalan tol serta mengantisipasi peningkatan jumlah pengguna jalan menjelang Lebaran 2023.
Laporan: Muhammad Hafidh
