KedaiPena.com – Kolaborasi antara komunitas Dinas Lingkungan Pemkot Tangerang Selatan, Gowes Untuk Bumi, Bike 2 Work Tangsel untuk memperingati Hari Pahlawan disambut baik oleh para goweser dan para pelajar.
Tak hanya goweser, Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie pun menyambut baik atas digelarnya Jelajah Sejarah Tangsel.
“Acara ini memiliki tiga makna. Yaitu pertama olahraga itu sendiri, kedua kampanye lingkungan hidup, dan ketiga mempelajari sejarah Tangsel sekaligus mengenang jasa para pahlawan,” kata Benyamin dalam sambutannya, sesaat sebelum melepas para peserta Jelajah Sejarah Tangsel 2, Sabtu (12/11/2022).
“Selamat mengikuti gowes dengan jarak 10 kilometer ini. Saya yakin ini adalah momentum baik yang nantinya pengalaman gowes ini dapat diceritakan kepada teman, tetangga dan saudara masing masing,” ucap Benyamin.
Dia mengatakan, bahwa komitmen Pemkot dalam menjaga kelestarian lingkungan juga harus didukung oleh masyarakat. Karena baginya, bisa menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di sekitar Kota Tangerang Selatan akan memberikan manfaat secara luas.
“Dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, tentu harus terpatri dari dalam diri kita” tutupnya.
Dengan mengadakan kegiatan gowes jelajah sejarah Kota Tangerang Selatan ini, sangat memberikan makna dan manfaat bagi masyarakat, karena salah satu tujuan dari lingkungan hidup adalah lingkungan yang sehat bagi masyarakat.
Davnie memberikan
sambutan pada Gowes Jelajah Tangerang Selatan 2 | Foto: Dok Kedai Pena
Usai memberikan sambutan, Benyamin Davnie melakukan Deklarasi Sekolah Hijau dan melakukan penanaman pohon di lingkup area Dinas Lingkungan Hidup Tangsel bersama dengan Direktur Pengendalian Pencemaran Udara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Luckmi Purwandari.
Para goweser yang mencapai sekitar 200 orang ini, selain mengunjungi spot sejarah juga melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Seribu di Setu Tangerang Selatan, atau yang lebih dikenal masyarakat dengan nama Seribu Serpong.
Laporan: Tim Kedai Pena
