KedaiPena.Com – Dameria Situmorang (54), salah seorang saksi mata yang melihat wanita pembawa koper misterius yang ditemukan warga di Asrama Polisi Pasar Merah, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, mengaku sempat mengejar si pemilik koper. Akan tetapi, wanita itu lebih dulu menghilang.
“Tadi sempat aku kejar. Karena ditinggalkannya koper merah itu di depan rumah si Simamora,†kata Dameria, Sabtu (10/6).
Wanita yang ditaksir berusia 18 tahun itu meninggalkan koper miliknya setelah menanyakan rumah milik Hutagalung yang bernomor 52. Namun, warga mengatakan padanya bahwa di tempat itu tidak ada rumah yang bernomor 52.
Mendengar jawaban tersebut, wanita itu pun langsung marah dan pergi meninggalkan koper merah miliknya. Sebelumnya, dia sempat mondar-mandir di seputaran komplek.
Awalnya warga mengira kalau perempuan tersebut adalah keluarga dari Simamora. Sebab, dirinya sempat berdiri lama dibelakang rumah yang dihuni Simamora di Blok T No. 12.
Alhasil, koper merah misterius yang ditinggalkan perempuan berambut keriting itu pun membuat warga Asrama Polisi Pasar Merah, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, menjadi geger. Sebab, warga takut bilamana tas itu berisi bom.
Kemudian warga pun langsung memanggil Tim Penjinak Bom Brimob Polda Sumut. Setelah tiba di lokasi, Tim Jibom langsung melakukan identifikasi selama satu setengah jam. Dan dari hasil pemeriksaan, ternyata koper itu berisi pakaian dan kain. Guna melakukan penyelidikan lebih lanjut, koper merah tersebut pun langsung dibawa pihak kepolisian ke Mako Brimob Polda Sumut.
Laporan: Ilham Pane