Artikel ini ditulis oleh Ahmad Khozinudin,
Sastrawan Politik.
PRESIDEN Joko Widodo menyatakan bahwa pembengkakan anggaran untuk perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah hal yang wajar. Jokowi menjelaskan bahwa penyebab utama kenaikan anggaran ini adalah karena acara tersebut diadakan di dua lokasi, yakni di IKN dan di Istana Merdeka, Jakarta.
Hanya saja, dalih upacara diadakan di dua tempat itu bukan argumentasi, melainkan hanya apologi (dalih). Pasalnya, tidak ada kewajiban konstitusi upacara diadakan di dua tempat.
Apalagi, jika ditinjau dari lokasi IKN belum siap. Hanya bagian etalase saja yang disebut untuk seremoni acara, sementara mayoritas fasilitas lainnya masih kacau. Jalan menuju IKN, masih kacau. Bahkan, bandara khusus pun, masih kacau.
Apalagi, jika di IKN hari H nanti hujan deras. Sudah pasti, acara di IKN bukan menjadi ajang upacara yang khidmat, melainkan jadi penderitaan menuju kiamat politik.
Jokowi menyakiti hati rakyat, yang sedang bertarung dan berjuang menghemat uang untuk biaya hidup. Di tengah pengangguran dan kemiskinan rakyat yang makin akut, di tengah keterbatasan anggaran, Jokowi malah hambur-hamburkan uang rakyat untuk pesta upacara di IKN yang tak penting.
Padahal, acara bisa cukup diadakan di Jakarta. Sehingga bisa hemat, tak butuh biaya tiket pesawat, menginap hotel dan sewa mobil mahal di IKN.
Anggaran yang dihemat, bisa digunakan untuk kepentingan rakyat. Masih banyak, kebutuhan rakyat yang tidak dipenuhi selama Jokowi memimpin.
Sebagai bentuk keseriusan minta maaf, diujung kekuasaannya semestinya Jokowi baik kepada rakyat. Bukan malah tambah nir empati kepada rakyat.
Jokowi kebijakannya sangat kurang ajar. Tak memikirkan rakyat. Hanya untuk kepentingan ego pribadinya.
Selebrasi di IKN, hanya untuk memuaskan Jokowi menjelang akhir masa jabatannya. Jokowi cuma ingin pesta 17 an terakhir, dikelilingi para pemujanya, dan sibuk menjual legacy IKN sebagai sukses kepemimpinan Jokowi.
Lihat saja, sebentar lagi Jokowi lengser. Sebentar lagi, istana IKN akan menjadi Hambalang jilid 2. Sebentar lagi, semua yang berkerumun mengerubuti Jokowi akan menjauh bahkan menyatakan tidak pernah kenal Jokowi.
Pesta IKN ini sangat menyakitkan bagi rakyat. Segenap rakyat yang tersakiti, akan berdoa semoga H-1 dan saat hari H, di lokasi IKN hujan lebat. Agar kesombongan para pemimpin zalim dikoreksi langsung oleh Allah SWT.
[***]