KedaiPena.Com – Seekor gajah betina satwa koleksi Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, ditemukan mati di dalam kandang, Selasa (26/9) sore. Dia mati diduga karena sakit rematik.
Sebab, gajah berusia 28 tahun bernama Bita itu sebelumnya terlihat lesu dan berdiri sembari menopang tubuh dengan belalainya. Kematiannya kali pertama diketahui sang pawang kala melewati kandang.
Pawang mulanya menduga Bita pingsan, karena kelelahan. Begitu diperiksa, ternyata sudah tidak bernyawa. Lalu, pawang melaporkan ke Kepala TMSBK dan memberitahu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.
Kepala Bidang TMSBK, Ikbal Bahal, menduga Bita mati akibat penyakit sendi tulang yang diderita. Soalnya, mendapati perawatan intensif dari dokter hewan dan spesialis dari Jakarta dan Lampung dalam 3 bulan terakhir.
“Sebelumnya sakit dan sudah dilakukan pengobatan, namun nafsu makannnya menurun. Jadi, mungkin karena nafsu makan menurun, kondisi tubuhnya letih. Tadi pun berdirinya sudah mulai ditopang dengan belalai. Mungkin karena sudah terlalu letih dan jatuh lalu mati,” bebernya.
Beberapa jam kemudian, dokter hewan BKSDA dan petugas dari Balai Veteriner Baso melakukan nekropsi atau bedah bangkai untuk mengetahui pasti penyebab kematian Bita.