KedaiPena.Com – Pendapatan per kapita China, 40 tahun lalu hanya sekitar 50 USD. Sementara, pendapatan per kapita Indonesia, di saat yang sama 100 USD.
40 tahun kemudian, China yang waktu itu miskin, menjadi negara maju.
Singapura yang awalnya tidak jauh dengan Indonesia, juga berubah menjadi negara maju.
“Bahkan, Malaysia tingkat kesejahteraan rakyatnya 3 kali di atas kita,” kata Begawan Ekonomi Rizal Ramli belum lama ini.
Menurut dia, ada masalah yang membuat tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih relatif tertinggal dibandingkan negara-negara lain di Asia, seperti China, Singapura dan Malaysia.
Nah, khusus untuk China, saat ini menjadi negara yang ekonomi, militer dan pengarungnya paling kuat kedua di dunia.
“Tentu timbul pertanyaan. Kok bisa? negara lain bisa lebih maju, rakyatnya sejahtera, kenapa kita tidak, apa yang terjadi?” tanya RR, sapaan Rizal Ramli.
Dia menjelaskan, ada pihak-pihak yang menyederhanakan masalah dengan mengkambinghitamkan bahwa korupsi adalah penyebab masyarakat Indonesia masih belum sejahtera.
“Betul korupsi itu merusak, mengurangi pertumbuhan ekonomi. Tapi itu hanya setengah dari kebenaran. Karena yang lain juga korupsi, China korupsi, Malaysia juga korupsi. Jadi ya itu tidak menjelaskan kenapa kita tidak jadi negara raksasa di Asia,” terang Rizal Ramli.
Laporan: Muhammd Hafidh