KedaiPena.Com – Keberadaan RUU Ekonomi Syariah diyakini dapat mengubah makna ekonomi syariah bukan lagi didominasi dengan narasi potensi aset keuangan syariah, ziswaf, perbankan syariah, dan lainnya. Pasalnya, selama ini seolah-olah masyarakat muslim hanya dijadikan sebagai target pasar.
Demikian disampaikan oleh Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS Anis Byarwati saat merespon Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekonomi Syariah yang telah diusulkan menjadi Prolegnas Prioritas Tahun 2022.
“Dengan RUU Ekonomi Syariah kita ingin lebih dari hanya masyarakat yang sering dijadikan potensi market saja, namun secara makro dan lebih komprehensif dapat menjadi solusi akan keadilan ekonomi nasional,” beber Anis (4/10/2021).
Menurut Wakil Ketua BAKN DPR RI ini perekonomian Indonesia sekarang sangat rentan dari ketidakadilan seperti penguasan ekonomi didominasi oleh segelintir orang dari pada masyarakat yang lebih banyak.
“Kita harus memberikan catatan bahwa ekonomi Syariah yang dimaksud adalah ekonomi yang bernafaskan spirit islam yang memastikan tidak adanya penumpukan kesejahteraan pada satu golongan saja,” ujarnya.
Lebih lanjut anggota Komisi XI DPR RI ini menjelaskan dengan adanya RUU Ekonomi Syariah mampu menciptakan comparative dan competitive advantage dengan memanfaatkan SDA-SDM yang berkualitas.
Tidak hanya itu, kata dia, RUU tersebut diyakini akan menciptakan industri yang berbasis sosial enterprise dimana asas kebermanfaatan bagi seluruh yang terlibat di dalam aktifitas ekonomi.
“Yang menjadi pembeda ekonomi Syariah yakni kebermanfaatan dan suistanablenya, jelas karena orientasi kepada keadilan bukan hitung-hitungan keuntungan semata. Karena RUU ini tidak menciptakan industri kapitalistik yang melupakan fungsi sosialnya,” imbuhnya.
Terakhir legislator PKS ini berharap dukungan dari masyarakat kedepan sehingga dalam penyusunan RUU Ekonomi Syariah nanti benar-benar sesuai dengan cita-cita besar yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Mohon doa dan dukungannya, kawal proses ini sehingga apa yang telah kita harapkan dari lama dengan lahirnya RUU Ekonomi Syariah dapat terwujud,” pungkasnya.