KedaiPena.com – Komitmen PT BCA Syariah untuk memperkuat literasi keuangan syariah di Indonesia, dilakukan dengan salah satu kegiatannya adalah menggandeng para wartawan Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) untuk memberitakan perkembangan perbankan syariah secara lebih luas.
Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum menyebutkan kegiatan ini telah rutin dilakukan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah bagi para jurnalis. Ia pun menyatakan bahwa kegiatan ini sekaligus bagian dari dukungan BCA Syariah terhadap Bulan Inklusi Keuangan 2024 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kemampuan para wartawan untuk menyampaikan edukasi mengenai perbankan syariah khususnya keunggulan dari produk dan layanannya kepada khalayak luas,” kata Yuli saat membuka BCA Syariah Media Workshop bertajuk ‘Cakap Keuangan Syariah, Hidup Kian Berkah’ yang diadakan di Bogor, Jawa Barat, ditulis Minggu (24/11/2024).
Diketahui, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi (SNLKI) tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan syariah tercatat sebesar 39,11 persen dan inklusi sebesar 12,88 persen, data tersebut menunjukkan bahwa pemahaman dan akses masyarakat terhadap produk perbankan syariah masih perlu ditingkatkan.
Ia mengatakan, BCA Syariah menyadari pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah untuk mendorong pangsa pasar dan pemahaman masyarakat terhadap perbankan syariah. Sepanjang 2024 kegiatan edukasi keuangan yang kami lakukan telah menjangkau lebih dari 21 ribu perserta, meliputi pelajar, mahasiswa, wartawan, pelaku UMKM, dan masyarakat umum.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat menyampaikan perkembangan industri keuangan dan perbankan syariah. Ia menjelaskan bahwa literasi keuangan syariah sangat penting dalam pengembangan industri keuangan syariah, terutama disaat Indonesia memiliki prospek pengembangan industri syariah yang besar.
“Penguatan literasi dan inklusi syariah harus dilakukan melalui upaya kolaboratif dan komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan termasuk lembaga keuangan syariah (LKS). Termasuk kepada jurnalis sehingga dapat memperluas informasi mengenai manfaat dan akses keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Emir.
Laporan: Ranny Supusepa