KedaiPena.Com – Komisaris Independen PT Telkom Indonesia Profesor Marsudi Wahyu Kisworo merilis sebuah buku yang berjudul Spiritual Leadership 4.0. Buku ini merupakan hasil ke 5 yang ia tulis.
“Buku yang berjudul spiritual Leadership 4.0 ini adalah buku yang kelima saya tulis, dalam pengembangan bidang SDM bagaimana cara menjadi guru zaman sekarang yang yang judulnya revolusi mengajar,” ucap Marsudi pada kegiatan bedah buku yang dilakukan secara daring, Kamis, (23/7/2020).
Marsudi mengungkapkan, bahwa buku merupakan yang pertama mengenai leadership selama kurang lebih 10 tahun memberikan training.
“Jika mengenai leadership memang ini yang pertama, saya telah memberikan training leadership kurang lebih 10 tahun,” ungkap Marsudi.
Alasan itu yang membuat Marsudi menulis buku spritual leadership 4.0 ini. Mursadi mengatakan terdapat beberapa dorongan dirinya untuk menulis buku tersebut.
Mantan Rektor Perbanas Institute ini menganalogikan apa yang ia tulis dengan kondisi kepemimpinan di Indonesia hari ini.
“Suatu hari Tuhan dan malaikat-malaikat penjaga eropa, benua Afrika, dan bermacam-macam benua termasuk Indonesia menghadap Tuhan. Malaikat penjaga benua Eropa protes dan mengatakan Tuhan kau tidak adil, kau memberikan negara kami jika musim dingin dan akhirnya air pun beku menjadi es jika musim panas panas sekali sehingga kami tidak tahan,” ujar Marsudi menganalogikan.
Sementara itu, kata Marsudi, penjaga Eropa membandingkan kondisi tersebut dengan yang terjadi di Indonesia. Dimana Indonesia dengan temperatur sama terus sejuk, hujan tidak hujan begitu saja dan alamnya indah.
Keluhan pun, lanjut Marsudi, juga kembali datang malaikat penjaga benua Afrika yang melakukan protes lantaran menjadikan Afrika sebagai hytan yang lebat serta banyak binatang buas disana serta padang pasir yang luas sehingga kami kehausan.
“Tetapi Indonesia kenapa tetap hijau masyarakat ramah-ramah. Tetapi Tuhan tersenyum, dia bilang begini Indonesia saya kasih alam yang subur dan sumber daya alam nya yang sangat banyak orangnya ramah-ramah. Tetapi mereka saya kasih pemimpin yang buruk-buruk,” tandas Marsudi.
Laporan: Muhammad Lutfi