KedaiPena.Com – Aura sedih tak dapat dibendung oleh Rut Mey Hutagalung (28), ibu kandung Jonatan (4), bocah yang mengidap gangguan kelamin. Rut mengaku terpukul atas apa yang dialami anak keduanya itu.
“Sedih bang, kenapa harus sama kami dikasih kek gini, udah gak punya apa-apa, di timpa kek gini anak kami,” ucap Rut berurai air mata saat didatangi sejumlah awak media di kediamannya di Lingkungan II, Kelurahan Sibuluan Terpadu, Kecamatan Sibuluan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Sabtu (25/6).
Rut mengaku, buah hatinya itu memang tak pernah terlihat mengeluh. Begitupun, Rut mengaku sangat khawatir terhadap kelainan yang diderita oleh buah hati hasil pernikahannya dengan Abdul, ayah dari Jonatan itu.
“Selama ini gak ada keluhannya, bang cuma masak dia buang air kecil dari situ?,” ucap Rut dengan mimik sedih.
Penuturan Rut, secara perilaku, Jonatan terlihat identik dengan dua perilaku sekaligus, yakni laki-laki dan perempuan. Terkadang, bersifat kasar, tak jarang juga, Jonatan menunjukkan sisi kelembutan layaknya seorang bocah perempuan.
“Kadang dia kek perempuan, kayak cewek kali dia ngomong, manja, mintak anting-anting. Kadang, kek mana lah laki-laki kasar, naik-naik (manjat-red) maunya dia,” tutur Rut.
Rut pun berharap, ada pihak yang dapat mengulurkan tangan membantu buah hatinya itu mendapatkan tindakan medis.
“Kalau harapan kami, kalau ada penanganan, ya sangat senang kami bang. Cuma itulah, soal dana, ya ginilah kondisi kami bang. Minta tolong lah di bantu ya bang, biar bisa diperiksa,” ucap Rut penuh harap.
Harapan senada diungkapkan Dermawati (49) kerabat Rut. Kondisi kelainan yang dialami Jonatan menurut ia membutuhkan adanya tindakan medis.
“Gimanalah, kita pun gak sukak anak kita kek gini, ini kalau besar, kek mana ujungnya (masa depannya) anak ini?,” kata Dermawati.
Sementara itu, pegiat sosial Sevri Siahaan mengatakan, Jonatan adalah bocah yang pantas untuk dibantu. Ia berharap, tindakan medis untuk mengetahui kelainan yang di idap Jonatan dapat dilakukan sesegera mungkin.
“Kita berharap ada bantuan pihak-pihak yang bersimpati dengan anak ini, karena ini juga demi masa depan dia. Berharap ada penanganan medis yang cepat agar diketahui juga sebenarnya laki-laki atau perempuan, karena khawatirnya kita, kalau sudah besar akan menjadi beban mental bagi si anak,” kata Sevri.
Diberitakan sebelumnya, bentuk kelamin Jonatan terlihat mengalami kelainan, berbentuk seperti ganda.
Sepintas, struktur kelamin yang berjenis laki-laki terlihat lebih menonjol dibandingkan jenis perempuan. Yakni, dengan keberadaan Penis yang berbentuk telah tersunat secara alami dan keberadaan Testis. Meski menurut penuturan Ibu Rut Mey, bagian Testis itu terkadang hilang.
Sementara itu, bagian berbentuk jenis kelamin Perempuan tidak terlalu kentara. Keberadaan Klitoris diakui hanya terlihat sangat kecil. Tak hanya itu, pada bagian Testis, terlihat membelah seperti membentuk Labium tipis yang biasa dimiliki pada jenis kelamin perempuan.
Menurut Rut, saat difungsikan untuk membuang air kecil, kelamin jenis laki-laki itu sama sekali tak berfungsi. Air seni bocah itu keluar, dari bagian sebelah pangkal.
“Dari bawah dia bang, bukan dari ujung (Penis-red) nya. Jadi kalau dia kencing (buang air seni-red), diangkatnya (batang penis-red) baru dia bisa kencing,” kata Rut.
 (Dom)