KedaiPena.Com – Invansi Rusia di Ukraina masih terus berlanjut. Di hari ke-sebelas invasi, bahkan Rusia dikabarkan telah menghancurkan bandara sipil di Vinnytsia, Ukraina, pada Minggu (6/3/2022).
Dikutip AFP, kabar tersebut disampaikan langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Mantan pelawak ini membeberkan jika bandara tersebut diserang oleh delapan rudal yang ditembaki oleh tentara Rusia.
“Delapan roket. Bandara (Vinnytsia) hancur total,” beber dia ditulis, Senin, (7/3/2021).
Zelensky pun kembali meminta, agar negara-negara Barat dapat memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina untuk mencegah lebih banyak serangan Rusia.
“Kami ulangi setiap hari tutup langit di atas Ukraina. Tutup untuk semua rudal Rusia, untuk pesawat tempur Rusia, untuk semua teroris mereka. Jika tidak, jika Anda tidak memberi kami setidaknya pesawat sehingga kami dapat melindungi diri kami sendiri, hanya ada satu hal untuk disimpulkan; Anda ingin kami dibunuh dengan sangat lambat,” pungkas dia.
Diketahui, Vinnytsia berada di wilayah barat Ukraina tengah, jauh dari perbatasan Rusia dan Belarusia, di wilayah yang jarang terjadi serangan serupa.
Ukraina sendiri mengklaim lebih dari 11.000 tentara tewas. Hal itu disampaikan Staf Umum Angkatan Militer Ukraina.
Ia menyebut jumlah tersebut adalah total korban tewas sejak Moskow melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Dilansir Reuters dan AFP, Minggu (6/3/2022), Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) juga melaporkan jumlah pengungsi dari Ukraina telah mencapai 1,5 juta orang.
“Lebih dari 1,5 juta pengungsi dari Ukraina telah menyeberang ke negara-negara tetangga dalam 10 hari, krisis pengungsi dengan pertumbuhan tercepat di Eropa sejak Perang Dunia II,” ujar bunyi laporan PBB dalam sebuah pernyataan di Twitter.
Laporan: Muhammad Hafidh