KedaiPena.Com – Rusia menunjukkan minat untuk mengadopsi sistem ekonomi keuangan Islam dan kerjasama ekonomi keuangan dengan negara-negara Islam di Arab, terkait dengan beberapa faktor ekonomi yang disebabkan oleh pengaruh sistem ekonomi Islam di perekonomian global.
Hal ini diungkapkan pada Forum Ekonomi Rusia-Islam ke-1 yang diselenggarakan di Sberbank Corporate University, Moskow belum lama ini. Forum ini didukung oleh banyak institusi keuangan Islam Rusia, seperti Islamic Developoment Bank, Sberbank dan KPMG.
Para partisipan membahas kemungkinan dalam mengakselerasi kegiatan integrasi ekonomi antara Eropa dan Asia, khususnya antara Rusia dengan negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OIC) dan peran yang dapat dilakukan dengan menggunakan mekanisme keuangan alternatif dan produk keuangan Islam.
Organisasi dan para partisipan mengakui tidak akan terjadi lompatan yang jauh pada pertemuan pertama ini tapi mereka bekerja sama dalam mencapai apa yang menjadi sasaran dari forum ini, yaitu menyusun suatu platform terkait pengembangan investasi bersama dan menghilangkan sekat perdagangan antara Rusia dan negara-negara Islam.
Untuk mencapai tujuan ini, para partisipan melakukan penandatanganan perjanjian untuk pembentukan agensi kerjasama ekonomi antara negara-negara wilayah Eurasia dan negara-negara Timur Tengah. Hal ini merupakan langkah yang akan menciptakan efek nyata pada kedua belah pihak.
Senior Partner KPMG rusia, Oleg Goshchansky menekankan bahwa ekonomi Islam telah meningkat pada tatanan global.
“Saya memperkirakan aset dari bisnis Islam dan ekonomi Islam akan mencapai nilai sekitar 7 miliar dollar AS pada tahun 2025. Ini sudah menjadi bukti bagaimana peran dan pengaruh dari ekonomi Islam bertumbuh,†kata Goshchansky seperti dilansir Asharq Al-Awsat, Rabu (28/2/2018).
Laporan: Anjay Supusepa