KedaiPena.Com – Hampir tak ada tempat wisata di Indonesia yang sepi dari pengunjung di waktu liburan, apalagi saat momen Lebaran.
Sayangnya, momen tersebut kerap digunakan bagi pedagang untuk menaikkan harga secara sepihak hingga berkali-kali lipat, sehingga konsumen harus merogoh kocek sampai dalam.
Karenanya, Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul meminta para pedagang tidak melakukan praktik ‘nuthuk’ tersebut, karena bisa merusak citra obyek wisata.
“Cara-cara seperti itu dengan menaikkan harga seenak atau aji mumpung, tidak boleh ada lagi,” ujar Sekretaris Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (27/6).
Dia mengingatkan, praktik nuthul bakal membuat pelanggan kapok. Akibatnya, ogah kembali berbelanja hingga mencari objek wisata lain.
“Pedagang harus bisa menjaga kepercayaan wisatawan yang berkunjung ke Bantul,” imbaunya.
Di Bantul sendiri, sejumlah pedagang di Pantai Depok, Kretek, mendirikan posko pengaduan dan menerima laporan dari pengunjung yang merasa dirugikan.
“Kalau ada pengunjung yang merasa dirugikan dengan harga tidak wajar, silakan lapor kepada kami. Kami pasti akan menindak pedagang yang nakal. Langkah ini kami lakukan demi kebaikan dan citra Pantai Depok sendiri,” beber salah satu pengelola warung makan seafood di Pantai Depok, Dardi Nugroho.
Selain menjamin harga dagangan yang wajar, dia pun memastikan kualitas ikan yang dijual di warung-warung seafood di Pantai Depok terjamin.