KedaiPena.Com – Anggota Komisi XI DPR RI fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno menilai, menguatnya nilai rupiah terhadap dolar saat ini sebagai hal yang biasa.
Hal tersebut disampaikan oleh Hendrawan sapaannya saat menanggapi menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini. Sebelumnya, diawal pandemi rupiah sempat anjlok dan menyentuh angka Rp 16.000 per dolar.
“(Rupiah) nilai tukar naik-turun soal biasa yang penting volatilitasnya terjaga, tidak mendadak, tajam-curam dalam waktu singkat,” kata Hendrawan kepada KedaiPena.Com, Jumat, (12/6/2020).
Hendrawan menegaskan, rupiah menguat saat ini karena suplai dollar besar atau permintaannya berkurang. Suplai bertambah karena ada dana masuk dari penjualan Surat Berharga Negara (SBN).
“Pembayaran akuisisi bank oleh pihak luar, dan sebagainya. Sementara permintaan menurun karena impor berkurang akibat pandemi. Sehingga kebutuhan valuta asing berkurang,” tutur Hendrawan.
Hal tersebut, lanjut Hendrawan, berbalik bila terlalu kuat akan memukul eksportir.
“Daya saing produk Indonesia akan menurun. Jadi memang harus dikelola pada zona kurs yang kondusif,” tandas Hendrawan.
Laporan: Muhammad Hafidh