KedaiPena. Com – Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Harry Poernomo mengakui, kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar kini sudah sangat mengkhawatirkan.
Dolar semakin menguat terhadap rupiah. Mengutip Reuters, Kamis (5/7/2018), dolar AS berada di level Rp 14.400.
Nilai tukar mata uang Paman Sam ini berada lebih tinggi dibandingkan level kemarin pagi di Rp 14.365.
Dolar AS awalnya dibuka pada level Rp 14.347 dan bergerak naik ke level Rp 14.375. Dolar AS juga sempat menyentuh ke level Rp 14.390 dan bergerak turun ke Rp 14.385 hingga naik lagi ke Rp 14.400.
“Mengkhawatirkan jika kita tidak berbuat apa-apa. Dengan merosotnya nilai rupiah, otomatis beban angsuran utang luar negeri kita naik,†ujar Harry kepada KedaiPena.Com, Kamis, (5/7/2018).
“Pemerintah sering menggunakan istilah yang menyesatkan seperti fundamental ekonomi kuat. Padahal, sejatinya lemah (defisit neraca), produktivitas dan saya saing lemah,†sambung Harry.
Oleh sebab itu, Harry menyarankan, agar pemerintah dapat meningkatkan ekspor dan perolehan devisa. Tak hanya itu pemerintah, juga harus bisa tekan impor barang-barang yang tidak perlu.
“Tutup kebocoran pajak dan PNBP, tekan defisit (efisiensi APBN), restrukturisasi serta renegosiasi utang untuk kurangi beban kewajiban bayar cicilan hutang,†imbuh dia.
Laporan: Muhammad Hafidh