KedaiPena – Politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago membeberkan sedikit ‘problem’ terkait dengan melemah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini. Irma begitu ia disapa memiliki pandangan berbeda soal hal ini.
“Jika rupiah tertekan, itu karena ekspor kita turun dan harga komoditi andalan ekspor kita turun,” ujar Irma kepada KedaiPena.Com, Minggu, (27/5/2018).
Di sisi lain, Irma melanjutkan, impor pangan saat ini malah meningkat tajam. Hal itu, lantaran rakyat Indonesia sebagai pengkonsumsi gandum terbesar tapi tidak memproduksi komoditas tersebut.
“Pola konsumsi ini harus diubah. Kita harus bisa bikin mie dari bahan beras, singkong atau sagu agar kita tidak terus tergantung dengan impor gandum,” jelas Irma.
“Nah Indonesia kan penghasil beras, ubi, sagu dan singkong. Harusnya bikin mie nya dari bahan- bahan tersebut jadi kita tidak impor banyak gandum atau tergantung demgan gandum Itu salah satu kelemahan kita,” sambung Irma.
Dengan kondisi demikian, Irma pun menyesalkan, sikap pemerintah yang belum terlalu peduli dengan hasil riset beberapa lembaga soal diverifikasi pangan.
Padahal, sudah ada beberapa lembaga riset seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)Â yang mempunyai bahan pangan alternatif dari olahan sagu.
“Saya sudah pernah sampaikan kepada Menteri Pertanian soal ini. Tapi Menteri Pertanian saja yang tidak punya komitmen,” pungkas anggota Komisi IX DPR RI ini.
Laporan: Muhammad Hafidh