KedaiPena.Com-Pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diminta segera mengantisipasi pelemahan lanjutan dari nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS). Salah satu cara yang harus dilakukan pemerintah ialah mengkaji sejumlah proyek mercusuar banyak menggunakan barang impor.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Sartono Hutomo merespons melemahnya nilai tukar rupiah ke dolar AS. Teranyar, hari ini pergerakan
yang ditransaksikan antar-bank di Jakarta melemah 14 poin ke level Rp 15.478 per dolar Amerika.
“Kami mengusulkan pemerintah untuk mengkaji proyek-proyek mercusuar yang banyak menggunakan barang impor untuk dapat menghemat cadangan devisa,” beber Sartono, Rabu, (19/10/2022).
Selain itu, Sartono berharap, pemerintah dapat memaksimalkan ekspor komoditas untuk memperkuat cadangan devisa. Sartono meminta pemerintah juga memperkuat kerjasama antar negara untuk penggunaan transaksi valas secara langsung.
“Ini dapat mengurangi pelemahan nilai tukar (rupiah),” jelas Ketua Departemen Perekonomian Nasional DPP Partai Demokrat.
Selain nilai tukar, tegas Sartono, pemerintah juga harus mewaspadai tingkat utang. Karena, dengan adanya inflasi dan depresiasi rupiah, maka biaya untuk utang akan meningkat.
Hal ini, lanjut Sartono, berpotensi semakin membebani APBN dan mengurangi kemampuan APBN untuk dapat menjadi buffer ekonomi di masa krisis.
“Kiranya kita semua bekerja sama agar Indonesia dapat menghadapi badai besar di tahun 2023 dan berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat. Partai Demokrat akan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Sartono.
Sartono mengakui, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah terasa sejak pemerintah menaikkan harga bbm. Secara tak langsung, pelemahan rupiah semakin menekan ekonomi dikarenakan depresiasi terjadi dapat berpengaruh pada banyak barang impor.
“Yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kenaikan harga dan ujung-ujungnya menekan daya beli masyarakat. Ingat setiap krisis dimana depresiasi rupiah terjadi, dapat berpengaruh signifikan terhadap taraf hidup masyarakat,” tandas Sartono.
Laporan: Tim Kedai Pena