KedaiPena.Com – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memberikan responya terkait dengan merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar yang tembus hingga Rp 14.342 per dolar AS.
Jika mengacu data Bank Indonesia per tanggal 29 Juni 2018, faktor eksternal yang mempengaruhi merosotnya nilai tukar rupiah, yaitu lantaran perang dagang AS dan Cina.
Tak hanya itu, hambatan perdagangan di India dan Uni Eropa, serta kenaikan harga minyak mentah juga menjadi faktor merosotnya nilai tukar rupiah.
Bamsoet begitu ia disapa, meminta agar Komisi XI DPR RI dapat mendorong Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) untuk berkomitmen dalam menyiapkan solusi dan langkah-langkah agar pergerakan kurs dapat kembali normal.
“Serta lebih cermat mengawasi berbagai aspek yang mempengaruhi, mengingat stabilitas nilai tukar menjadi suatu hal yang penting,†ujar Bamsoet kepada wartawan, Jumat (29/6/2018).
Tak hanya itu, Bamsoet juga meminta, Komisi VI DPR mendorong Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memberikan insentif ekspor, guna mendapatkan surplus perdagangan dan mengurangi neraca keseimbangan primer negatif.
“Komisi VI DPR mendorong Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk melakukan hubungan kerjasama bilateral dan multilateral dengan negara-negara maju serta mengundang para pengusaha untuk dapat menanamkan modalnya di Indonesia, guna meningkatkan investasi,†pungkas politikus Golkar ini.
Laporan: Irfan Murpratomo