KedaiPena.Com – Rumah Pintar Silau (Pinsil) besutan perupa kawakan Endra Kong yang berdiri di Desa Silau Lama, Kecamatan Silau Laut, Asahan, Sumatera Utara diresmikan, Sabtu (12/8).
Wakil Gubernur Sumut, Nurhajizah Marpaung tampak hadir. Peresmian Rumah ‘Pinsil’ itu sekaligus digelarnya Galeri Seni dan Museum. Ribuan masyarakat tumpah di peresmian tersebut.
“Bagaimana kita bisa membina seni budaya yang ada. Begitu juga dengan sejarah kita, harus terus didengungkan agar generasi muda bisa memahami pentingnya menjaga nilai budaya ini,” kata Wagub Nurhajizah mengawali sambutannya.
Wagub mengaku mengapresiasi pendirian Rumah ‘Pinsil’. Ia berharap rumah tersebut menjadi langkah penting pembinaan generasi muda dan pelestarian nilai seni budaya sebagai identitas bangsa dan kekayaan daerah.
Wagub mengaku terkejut meenyaksikan antusiasme ribuan masyarakat yang memadati ‘kampung halaman’ perupa Endra Kong itu. Bahkan sambutan yang begitu meriah, sama sekali tidak ia sangka.
“Dengan acara sederhana ini, tetapi nikmatnya banyak. Jadi, mari terus kita pertahankan seni dan budaya kita. Bagaimanapun daerah ini akan menjadi perhatian kita juga, apa yang bisa kita buat untuk membangunnya. Jadi saya ucapkan terimakasih untuk acara yang meriah ini,” katanya.
Wagub mengakui baru mengenal sosok Endra Kong sebulan lalu. Namun karena dedikasi yang begitu tinggi bagi perkembangan kreativitas masyarakat, Nurhajizah akhirnya menyetujui menghadiri peresmian rumah pintar tersebut.
Tampak kedatangan Wagub beserta rombongan disambut Karnaval Kemerdekaan bertajuk ‘Ketupat Singkong Merdeka’. Wagub dan Endra menaiki mobil hias diiringi pawai kesenian Nusantara.
Tampak ratusan anak usia sekolah memeriahkan acara. Terlihat juga penampilan berbagai tarian mulai dari Melayu, Batak Toba, Jawa hingga menari hula hop. Berlanjut suguhan pementasan musikalisasi puisi tentang sejarah perjuangan Syekh Silau mempertahankan Istana Lima Laras.
Disusul penyerahan pataka kepada keluarga keturunan Syekh Silau Abdul Rahman yang diwakilkan oleh Ibrahim Ali. Selain itu, ada juga penanaman pohon kelapa Silo Bonto di bagian depan halaman Museum.
Perupa sekaligus penggagas Galeri Seni dan Museum Rumah Pinsil, Endra Kong mengaku bangga didatangi wagub Sumut. Ia menjelaskan, bahwa apa yang ia lakukan adalah bagian dari membangun karakter anak-anak dan anak muda agar menjadi insan yang kreatif serta bermental kuat.
“Kita mengajarkan anak-anak agar jangan jadi pengemis. Silahkan berkarya dan mandiri. Jadi ini semua merupakan sumber inspirasi,” kata Endra.
Laporan: Dom