KedaiPena.Com – Begawan Ekonomi Rizal Ramli menilai bahwa investasi Tiongkok atau Cina di Indonesia cuma memberi sedikit dampak dan manfaat bagi rakyat Indonesia.
Pasalnya, menurut RR, sapaan khas Rizal Ramli investasi Tiongkok telah menyedot hampir semua lini nilai tambah investasi di Indonesia. Hal itu terjadi baik dari hulu hingga hilir investasi bisnis.
“Sehingga manfaatnya cuma sedikit buat rakyat Indonesia. Yang ada, investasi Tiongkok bertujuan untuk membangun perusahaan Tiongkok di Indonesia,” ujar RR dalam sebuah video yang dikutip oleh redaksi, Kamis, (16/1/2020).
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini melanjutkan agresifnya Tiongkok dalam berinvestasi di Indonesia lantaran saat ini di negara pimpinan Xi Jinping ini ada total pengangguran sekitar 300 sampe 400 juta orang.
“Dan itu harus disalurkan ke proyek Tiongkok di Indonesia,” tegas RR.
RR melanjutkan kondisi tersebut diperburuk dengan dipermudahnya investasi di Tiongkok oleh Menteri Keuangan terbalik Sri Mulyani.
Menteri Keuangan terbalik sendiri merupakan julukan dari Rizal Ramli bagi Sri Mulyani lantaran sebelum sudah mendapatkan predikat sebagai Menteri Keuangan terbaik, namun kondisi ekonomi Indonesia malah semakin buruk.
“Apalagi sama Menteri Keuangan Terbalik (Sri Mulyani) di kasih pembebasan pajak 20 tahun. Misalnya ada perusahaan baja dari Cina di Kendal di kasih pembebasan pajak selama 20 tahun. Nah Krakatau steel yang tadinya domina di Indonesia mesti bersaing dengan perusahaan Tiongkok di Kendal pasti akan kalah karena tidak mendapatkan fasilita pembebasan pajak selama 20 tahun,” tutur dia.
RR menegaskan hal ini yang tidak dipahami oleh Presiden Jokowi selama ini bahwa skema bisnis Tiongkok berbeda dengan negara-negara lain.
“Yang ini yang Pak Jokowi agak kurang paham karena dampak dari bisnis Tiongkok berbeda dengan skema bisnis investasi lainya,” tandas RR.
Laporan: Muhammad Lutfi