KedaiPena.Com – Pada Pemilu Legislatif 2019 ini disebut-sebut banyak caleg yang didanai oleh Partai Nasdem. Bahkan beberapa kader yang memiliki basis massa “Kader Sudah Jadi” dari partai non Nasdem dilirik untuk maju menjadi caleg dari partai besutan Surya Paloh.
Partai Nasdem pun disinyalir menikmati sejumlah kebijakan impor gula dan garam yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita jelang bergulirnya pesta demokrasi.
Pandangan tersebut disampaikan oleh mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli saat menanggapi gejala yang ditunjukkan oleh partai Nasdem.
“Ya ini kan sederhana sistem ini (kebijakan impor) kan merugikan rakyat. Buat Pak Enggar banyak setoran. Nasdem juga jangan-jangan terima, makanya Nasdem kasih duit ke calegnya,” katanya RR sapaanya di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Padahal, kata RR, dengan dibukanya keran impor gula dan garam oleh Kemendag RI membuat petani tebu dan garam semakin tercekik. Karena tak bisa menikmati hasil penjualan dengan harga tinggi.
RR juga menegaskan, digelontorkannya gula dan garam saat masa panen juga menghancurkan mental petani dan memukul ekonomi kerakyatan.
“Ini juga yang membuat para petani dan petambak garam seperti di Madura marah karena pemerintah itu impor satu setengah juta ton lebih. Nah garam mereka mau dijual kemana,” katanya.
RR pun memastikan, ketidakpedulian Mantan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Partai Nasdem ini lantaran ingin mengejar komisi dari para pemain kartel.
“Kalau mereka itu impornya banyak, karena ada komisinya ya kan,” sindir calon Presiden RI ini.
Laporan: Muhammad Hafidh