KedaiPena.Com – Beberapa waktu lalu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo harus tegas menangangi krisis saat pandemi.
Mega mengatakan, presiden harus jadi pemimpin dalam menghadapi bencana dan mengambil tanggungjawab paling depan.
Tokoh nasional Rizal Ramli melihat, semakin lama sentilan dari internal PDIP kepada Presiden Jokowi semakin serius.
“Saya juga baca, Ketua DPR (Puan Maharani), makin lama makin kritis dengan cara pemerintah dalam menangani pandemi ini,” kata Rizal di Jakarta, ditulis Rabu (18/8/2021).
Di satu segi, hal ini bisa dilihat hanya sekedar politik sederhana. Karena makin lama, Jokowi ini tidak populer di mata rakyat.
Presiden dianggap gagal menyelesaikan krisis ekonomi, gagal menangani krisis pandemi dan gagal membuat rakyat sejahtera. Jokowi juga gagal menegakkan indeks demokrasi serta gagal memberantas korupsi.
“Siapapun yang awas bisa melihat dengan lima kegagalan ini makin lama Jokowi sangat-sangat tidak populer di rakyat,” imbuhnya.
Kalau PDIP terus mendukung Jokowi tanpa mengingatkan, maka partai tersebut akan ditinggalkan rakyat.
“Jika dilihat dari kacamata politik praktis ini langkah persiapan PDIP untuk jaga jarak dari Jokowi dan mempersiapkan (Pemilu 2024), jadi dia bisa merebut simpati (rakyat) kembali,” ujar Rizal.
“Karena terus terang, selama 7 tahun (mendukung) Jokowi, imej PDIP itu tidak bagus sebagai partai yang mendukung pemimpin yang prestasinya minim sekali dan gagal dalam hal-hal yang mendasar, serta membuat sakit hati banyak rakyat di Indonesia,” tandas Rizal.
Laporan: Muhammad Lutfi