KedaiPena.Com – Calon presiden Rizal Ramli menilai sistem pemilihan presiden di Indonesia masih sangat kurang bagus atau dapat dikatakan abu-abu.
RR begitu ia disapa menilai bahwa Indonesia tidak benar-benar menginjak sistem parlementer maupun presidential. RR menegaskan bahwa sistem tersebut sebagai sistem yang banci.
“Hari ini sistem kita banci, dibilang parlementer enggak dibilang Presidential juga enggak ya. Saya ingin MK ubah sistem banci ini yang bertentangan dengan UUD 1945,†ujar RR di kantornya, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).
Tak hanya itu, RR juga mencontohkan, proses pemilihan di Perancis. Saat itu, Emmanuel Macron yang merupakan tokoh baru membuat partai dengan berbekal anggota di Facebook 200 ribu orang.
Namun, lanjut RR, Emmanuel Marcon bisa ikut pemilu melawan partai dan tokoh besar. Partai tersebut bahkan tampil sebagai pemenang karena rakyat ingin perubahan di negaranya.
“Itu kan aspirasi rakyat kalau lihat ceritanya, rakyat memilih presiden dulu, habis itu memilih anggota DPR-nya. Menang, mayoritas. Presiden tidak perlu dagang sapi dengan partai, tidak perlu bagi-bagi duit,†pungkas RR.
Laporan: Muhammad Hafidh