KedaiPena.com – Begawan Ekonomi Rizal Ramli menyatakan pada era Joko Widodo terjadi penurunan nilai demokrasi di indonesia, khususnya DPR.
Ia mengungkapkan saat ia menjabat sebagai Penasehat Ekonomi Fraksi ABRI dan DPR periode tahun 1993-1998, anggota DPR saat itu lebih menguasai masalah dan lebih kritis dibandingkan para anggota DPR saat ini.
“DPR waktu itu boleh mengkritik mentri-mentri dan kebijakan mereka. Yang tidak boleh hanya kritik Presiden Soeharto dan keluarganya,” kata RR demikian ia lebih akrab dikenal publik, Kamis (10/11/2022).
Ia menyatakan banyak kebijakan pemerintah yang seharusnya dapat dibahas DPR.
“Yang terjadi saat ini seolah-olah presiden boleh melakukan apa saja, DPR hanya sekedar jadi stempel,” ungkapnya.
Ia mengemukakan jika ini terus berlanjut maka akan terjadi penurunan nilai demokrasi.
“Demokrasi di era Jokowi, fungsi kontrol DPR dilemahkan. Negara bisa ambyar, karena diacak-acak, dikelola secara ngawur dan ngasal,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa