KedaiPena.Com – Membatalkan program kartu prakerja yang menghabiskan triliunan rupiah dinilai jauh lebih baik ketimbang menaikkan iuran tarif BPJS Kesehatan di tengah pandemi Corona atau Covid-19 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Begawan Ekonomi Rizal Ramli dalam akun Twitter pribadi miliknya. RR begitu ia disapa merespon kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang saat ini menjadi polemik.
“Batalkan program prakerja Rp 20 Triliun, termasuk setoran abal-abal dan KKN provider-provider online (Rp5,6 trilliun), gunakan untuk menyelesaikan masalah BPJS sehingga tarif tidak perlu naik,” tegas RR, Jumat (15/5/2020).
RR menegaskan, pemerintah tak usah membuat situasi menjadi ribet. Asalkan masih ada hati untuk rakyat pasti ada solusi.
“Gitu aja ribet yang penting ada hati untuk rakyat,” tandas RR.
Sebelumnya, Istana memberikan alasan di balik keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Melalui, Deputi II KSP Abetnego Tarigan buka suara terkait keputusan pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang dianggap sebagian kalangan justru sebagai langkah yang tidak tepat.
Abetnego menegaskan bahwa kenaikan iuran itu adalah dalam rangka perbaikan jaminan kesehatan nasional. Ia juga membantah kenaikan ini bertentangan dengan putusan MA yang membatalkan kenaikan sebelumnya.
Laporan: Muhammad Hafidh