KedaiPena.Com – Politikus PDIP Darmadi Durianto membantah pernyataan salah satu pernyataaan politikus Gerindra yang memprediksi penyelenggaraan pilpres tidak akan terjadi bila dolar menyentuh angka Rp15.000.
“Tidak ada hubungan dolar dengan pilpres. Pilpres adalah wadah demokrasi. Di mana kita harus memilih pemimpin bangs sesuai amanah konstitusi tidak dihubungkan situasi dolar Rp. 14.200,” ujar dia kepada wartawan, Rabu (23/5/2018).
“Toh sebenarnya orang lain juga tahu rupiah melemah karena ada faktor eksternal yang menahan. India juga kena, Cina juga menaikan suku bunga dan sebagainya. Itu efek global yang jauh lebih kuat,” sambung Darmadi.
Darmadi meminta, agar melemahnya rupiah jangan dipolitisasi oleh lawan politik Jokowi, dengan berbagai statemen yang memojokan pemerintah.
“Ini juga poin yang dipolitisir oleh lawan-lawan, bahwa Jokowi gak bisa ngurus negara dan sebagainya,” imbuh Darmadi.
Anggota Komisi VI DPR RI ini menjelaskan, jika melihat pencapaian Presiden selama ini juga tidak mengecewakan.
“Dia tidak ada beban masa lalu, presiden-presiden sebelumnya kan ada beban masa lalu. Ini hal yang posisitif yang membuat Pak Jokowi bekerja dengan sangat dinamis,” pungkas Darmadi.
Laporan: Muhammad Hafidh