KedaiPena.Com – Ketua PP Satria Nizar Zahro membantah pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang menyebut bahwa ada keinginan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi Wakil Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.
Nizar pun menegaskan, apa yang disampaikan Romy, sapaan akrab dari Romahurmuziy tentu tidaklah benar.
“Pak Prabowo Subianto sudah resmi diberikan mandat secara final dan mengikat oleh Partai Gerindra pada saat Rakornas 11 April 2018 menjadi capres dalam Pilpres 2019,” ujar Nizar dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Selasa (24/4/2018).
“Mandat tersebut diberikan partai saat acara rakornas di Hambalang. Jadi kami tegaskan, rakyat menginginkan Pak Prabowo menjadi capres bukan menjadi cawapres,” tegas dia.
Nizar yang juga merupakan anggota DPR ini pun menegaskan, bahwa sebaiknya Romy tidak usah berkomentar yang aneh-aneh lantaran dapat menimbulkan kegaduhan baru jelang Pilpres 2019.
“Sebaiknya Romy mengurus partainya untuk menghadapi pileg dan pilpres. Atau mengurus menyiapkan kadernya atau dirinya sendiri untuk menjadi capres. Itu pun kalau ada kadernya yang popularitas dan elektabilitasnya bisa menyaingi Pak Prabowo Subianto,” tegas Nizar.
Laporan: Muhammad Hafidh