KedaiPena.Com – Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang memberikan dampak pemerataan ekonomi di semua sektor pendukung pariwisata. Termasuk bisnis rental mobil yang oleh Menpar Arief Yahya juga dikategorikan sebagai salah satu industri pariwisata.
Untuk mengangkut rombongan yang diperkirakan 1.500 orang itu, akan menyewa 360 unit mobil mewah pada tanggal 4-9 Maret 2017 mendatang.
“Rombongan raja telah menyewa mobil mewah. Jumlah yang terdata sekarang adalah 360 kendaraan mewah. Jenis mobilnya Toyota Alphard dan Mercedesbenz. Semua habis terpesan dan bahkan ada beberapa rental harus tanya-tanya rental yang ada di Banyuwangi,†ujar Kepala Dinas Pariwisata Bali, AA Gede Yuniartha Putra.
Lebih lanjut pria yang biasa disapa Agung itu mengatakan, selain menyewa 360 kendaraan mewah tersebut, rombongan juga menyewa 20 bus dan 45 truk. Kendaraan tersebut diakuinya berasal dari luar pulau Bali, dan sudah tiba sejak tanggal 16 Februari lalu. Diperkirakan nantinya akan ada 400 mobil yang mengekor rombongan Raja Salman saat berada di jalan-jalan Bali.
Agung menjelaskan, truk tersebut akan digunakan untuk mengangkut barang-barang Raja Salman beserta menteri dan pangerannya. Untuk mobil, pihak rombongan membawa mobil anti peluru sendiri khusus untuk Raja Salman, yang juga sudah berada di Bali saat ini. â€Kendaraan Raja sudah ada dua mobil mewah berjenis Mercy S600 yang sudah stand by di Bali,†kata Agung.
Sebagai sosok yang masuk daftar orang terkaya di dunia, Raja Salman sudah cukup terkenal dengan plesiran mewahnya ke sejumlah negara. Juli tahun lalu saat Raja Salman berlibur ke villa pribadinya di tepi Pantai Mirandole, Kota Vallauris, Prancis, juga menyewa 500 mobil mewah untuk perjalanan dari Ankara menuju Istanbul.
“Tentu hal ini akan menambah geliat pariwisata Bali seperti hotel, sewa mobil, paket aktivitas seperti rafting dan watersport dan industri kecil lainnya di Bali dan meningkatkan branding Bali sebagai destinasi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan Timur Tengah seperti Arab Saudi, kabar ini akan sampai ke seluruh negri Timur Tengah. Kami sangat menyambut antusias kedatangan Raja,” tambah dia.
Untuk keamanan, Bali pun ogah kecolongan. Polda Bali menyiapkan pengamanan untuk agenda Raja dan rombongannya dengan menyiapkan personel yang lebih banyak dari jumlah rombongan Raja Salman. Selain itu, juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk rombongan dari jalan-jalan sekitar hotel mereka menginap.
“Mereka ada 1.500 orang dan kita pengamanan rencananya akan lebih dari itu. Yang pasti, pengamanan dari fisik yang bersangkutan dan lokasi tempat beliau menginap serta berkunjung. Lalu lintasnya nanti juga direkayasa agar semua bisa lancar, kami juga berkoordinasi dengan pihak mereka terkait agenda apa saja di Bali dan Raja mau berwisata ke mana saja,” kata Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja.
Sementara itu, Komandan Landasan Udara (Lanud) TNI AU Kolonel Penerbang I Wayan Superman mengatakan, ‎penjagaan dari pihak Lanud akan diperketat, saat Raja Salman dan rombongan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dia mengaku telah membentuk posko gabungan, untuk koordinasi dengan pihak terkait di bandara, selama kunjungan Raja Salman.
Selain memperketat pengamanan, Superman mengatakan, pihaknya telah meminta izin untuk penyiagaan pesawat tempur. Hanya saja, untuk operasionalnya masih menunggu instruksi.‎ Superman menjelaskan, Lanud TNI Ngurah Rai sudah siap menyambut kedatangan Raja Salman. Demi kepentingan keamanan, ia tak memperkenankan awak media mengambil gambar lokasi parkir pesawat yang mengangkut sang raja beserta rombongan.‎
“Lokasi parkir pesawat raja berada tak jauh dari kantor Base Ops TNI AU Ngurah Rai,” kata dia. Menurut Superman, pihak keamanan dari Arab Saudi telah berada di Bali dan berkoordinasi dengan pihaknya untuk persiapan kedatangan Raja Salman. “Saat ini tim advance dari Kerajaan Arab Saudi telah berada di Bali dan telah berkordinasi dengan kami,” Superman menandaskan.
Raja Salman akan berkunjung ke Indonesia selama 1 hingga 9 Maret. Ia lebih dahulu mendarat di Jakarta untuk kunjungan kenegaraan pada 1 Maret hingga 3 Maret. Selanjutnya, pada 4 Maret hingga 9 Maret, Raja Salman beserta rombongan yang berjumlah sekitar 1.500 orang itu, akan berlibur di Bali.
Laporan: Muhammad Hafidh