KedaiPena.com – Sesi kedua Road to Sekolah Hijau di SMP Negeri 29 Jakarta, kembali mendapatkan sambutan meriah dari para siswa. Paparan tentang pengelolaan sampah dinyatakan sebagai pengetahuan yang sangat bermanfaat dan bisa mendorong cara mengelola sampah yang lebih baik.
Kepala Sekolah SMP Negeri 29 Jakarta, Abdul Malik, MSi, mengungkapkan sangat mendukung kegiatan yang bisa memberikan penambahan pengetahuan pada siswa-siswinya.
“Program sekolah hijau ini merupakan suatu kondisi yang kita butuhkan dalam menciptakan kenyamanan saat beraktivitas maupun proses belajar mengajar di lingkungan sekolah,” kata Abdul Malik di sela kegiatan Road to Sekolah Hijau Edisi SMP Negeri 29 Sesi Peduli Sampah di Jalan Bumi Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Lingkungan yang asri, segar, dan hijau, lanjutnya, akan memberikan dampak positif bagi para murid dalam membangun suatu kehidupan dan berinteraksi.
“Dan salah satu cara untuk menciptakan lingkungan yang lebih segar dan bersih, salah satunya adalah dengan bersepeda. Dan dengan melakukan aktivitas sepeda, anak-anak akan bisa mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan bugar. Saya mendukung kegiatan bersepeda sejak dini, selama memang terjamin keamanan dan keselamatannya ya,” ucapnya.
Siswa Kelas VII-1 SMP Negeri 29 Jakarta, Muhammad Althaf Putra Budiarta menyambut baik penyelenggaraan Road to Sekolah Hijau, yang kali ini membahas tentang bagaimana cara pengelolaan sampah.
Ia menyatakan pemaparan yang telah diberikan selama dua hari ini, bisa menjadi sumber informasi tentang bagaimana caranya untuk membuat lingkungan menjadi lebih asri, adem, dan bersih.
“Pengen lah punya sekolah hijau, yang bersih. Dan dengan adanya cara ini, kita semakin termotivasi untuk tidak membuang sampah sembarangan,” kata Althaf, dalam kesempatan yang sama.
Ia juga menyampaikan, dengan adanya acara ini, ia dan teman-temannya bisa mengetahui tentang jenis-jenis sampah dan bagaimana cara pengelolaannya. Agar semua sampah itu tidak menumpuk di tempat pembuangan akhir.
“Sampah itu memang banyak. Karena Althaf sudah mempelajari tentang sampah ini sejak SD, jadi suka ngingetin aja ke teman-teman untuk selalu buang sampah di tempatnya. Kan sekarang tempat sampah beda-beda tuh warnanya, kalau ada yang tidak tahu, Althaf suka kasih tahu, sampah yang mana harus masuk ke tempat sampah yang mana,” tuturnya.
Althaf juga mengharapkan, dengan semakin teraturmya pengelolaan sampah, dapat membantu pencegahan kenaikan suhu Bumi.
“Biar Jakarta gak makin panas,” tuturnya lagi.
Dan ia mengaku mau untuk bersepeda dari rumah ke sekolah dan pulang lagi ke rumah, jika memang ada permintaan dari sekolah.
“Sekarang pakai motor kalau ke sekolah. Di antar ayah. Tapi kalau disuruh pakai sepeda ya mau. Kan sepedaan bikin sehat, tidak ada polusi udara dari asap motor juga,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa