KedaiPena.com – Acara Road to Sekolah Hijau Edisi SMP Negeri 29 Jakarta, yang dibuka dengan sesi Birukan Langit oleh Praktisi Lingkungan Afan Mendrofa, mendapatkan sambutan meriah dari siswa-siswi SMP Negeri 29.
Materi yang menguraikan manfaat bersepeda bagi kesehatan dan lingkungan, ditanggapi positif oleh para siswa-siswi. Dan mereka menilai kegiatan bersepeda merupakan kegiatan yang bisa saja dilakukan, asal mereka bisa diakomodir.
Salah seorang siswi, Putri Syano Octaviani yang duduk di Kelas VII-8 mengakui udara Jakarta memang terasa lebih panas dibandingkan saat dirinya masih kecil.
“Apalagi ditambah banyak motor dan mobil, ya tambah panas,” kata Putri yang bertempat tinggal di Petogogan Jakarta, disela acara Acara Road to Sekolah Hijau Edisi SMP Negeri 29 di Jalan Bumi Jakarta, Senin (14/10/2024).
Ia menyatakan selama ini untuk berangkat sekolah, biasanya diantar oleh orang tuanya dengan menggunakan motor roda dua, dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.
“Kalau jalan kaki, takutnya kesiangan sampai sekolah. Tapi kalau pulang sekolah, biasanya bareng sama teman-teman ya jalan kaki. Tapi kalau memang bisa sepeda-an ke sekolah boleh juga. Apalagi kalau sama teman-teman,” ungkapnya.
Putri juga menyatakan dengan bersepeda, tubuh akan lebih sehat dan tidak menambah polusi udara yang terjadi di Jakarta.
Senada, Pengajar PPKN Kelas VII dan Kelas IX, Yadi Raspiadi menyatakan dukungan atas kegiatan Sekolah Hijau.
“Tema yang diusung sangat bagus dan sejalan dengan project penguatan profil pelajar Pancasila bertema Kearifan Lokal. Dengan begitu, kita ingin anak didik kita bisa bangga dengan sekolahnya yang hijau dan bersih. Bagaimana caranya? Ya dengan mengenalkan Sekolah Hijau,” kata Yadi, pada kesempatan yang sama.
Ia menyatakan dengan adanya program Sekolah Hijau ini diharapkan bisa mendorong anak didik bisa lebih menjaga kebersihan dan juga menjaga kelestarian lingkungan di area sekolah.
“Berawal dari sekolah, nanti akan menular ke rumah, dan nanti akan dibawa oleh anak didik ke lingkungan-lingkungan lainnya. Kita mulai dari yang kecil, baru akan meluas,” ujarnya.
Yadi menyatakan sangat mendukung kegiatan bersepeda bagi para anak didiknya. Tapi ia mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah untuk memastikan keselamatan anak didiknya, selama perjalanan pergi dan pulang sekolah.
“Risiko di perjalanan itu pasti ada. Jadi, kalau memang didukung secara regulasi untuk keamanan, kita pasti dukung untuk kegiatan yang menunjang kesehatan dan kelestarian lingkungan,” kata Yadi.
Laporan: Ranny Supusepa