KedaiPena.Com – Ambang batas pencalonan pemimpin, termasuk presiden atau ‘presidential threshold‘ harus nol persen.
Sebab ini merupakan cara supaya semua anak bangsa hebat bisa maju menjadi pemimpin bangsa. Mereka bisa maju tanpa harus takut dengan biaya tinggi demokrasi.
Demikian dikatakan Tokoh Nasional Rizal Ramli di Jakarta, ditulis Senin (29/11/2021).
“Supaya anak-anak hebat bisa maju dan tidak usah takut mencari cukong. Sebab, mau jadi bupati, walikota atau gubernur sekarang kan butuh Rp100-300 miliar, kan merusak jiwa dan sistem kita,” kata Rizal.
“Yang penting (para calon pemimpin) di-‘endorse‘ sama partai, dan jika itu terjadi, kualitas kepemimpinan kita naik di semua level,” lanjut dia.
Hari ini 22 gubernur masuk penjara karena korupsi. Sementara bupati dan walikota masuk penjara hampir 125 orang.
“Artinya yang rusak adalah sistemnya. Kalau cuma 1-5 oke lah itu individu, kalau 22 dari 34 gubernur masuk karena korupsi itu berarti sistem bandar ini tidak beres,” lanjut RR, sapaan dia.
“Jadi kita hapuskan ini supaya kita mendapatkan pemimpin yang bagus. Dan kalau itu terjadi, Indonesia bisa menjadi negara hebat,” papar eks Menko Maritim ini.
Karena begitu si calon pemimpin terpilih seperti di Eropa, dia tidak mengabdi ke cukong. Dia mengabdi kepada bangsa dan rakyatnya.
“Di kita (Indonesia) ini, yang terpilih mengabdi sama cukongnya. Dan itu penghianatan terhadap tujuan kita bernegara,” tandas RR.
Laporan: Muhammad Lutfi