KedaiPena.Com – Begawan ekonomi Rizal Ramli mengucapkan rasa terima kasih kepada orang-orang dan Pemerintah Jepang. Hal ini dilakukan lantaran Jepang membantu Indonesia selama krisis ekonomi terburuk dalam sejarah.
“Ketika itu, ekonomi turun dari pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 6% menjadi -13% di tahun 1998, dan rupiah turun dari Rp2500 menjadi Rp15.000 per $ AS dalam waktu yang sangat singkat,” ujar Rizal saat melakukan kunjungan ke GRISP University Tokyo, Jepang, belum lama ini.
Selama krisis itu, sebagian besar bank asing menarik pinjaman mereka, dan perusahaan asing keluar dari Indonesia, membuat krisis lebih dalam dari pada kebutuhan. Tapi selama masa sulit itu, Pemerintah Jepang dan perusahaan Jepang tinggal di Indonesia, membantu Indonesia keluar dari krisis.
“Ini adalah apa yang disebut teman. Memang teman ada di saat-saat bahagia dan sulit,” tegas dia.
“Hubungan strategis antara Indonesia dan Jepang sangat penting. Jepang memiliki pengalaman, modal, teknologinya dan tahu bagaimana melangkah maju dan membantu aliansi Asia yang demokratis. Jepang memiliki 150 juta penduduk dengan pendapatan per kapita yang tinggi namun dengan warga yang semakin tua,” Gus Romli, sapaannya di kalangan nahdliyin bercerita.
Di sisi lain, Indonesia memiliki cadangan sumber daya alam yang sangat besar, yang terbesar di Asia Tenggara dan Selatan, sangat dibutuhkan oleh negara-negara industri. Rangkaian ribuan pulau tropis yang indah, 250 juta penduduk yang ramah, kebanyakan dari mereka berusia muda dan pada usia produktif.
“Indonesia juga memiliki geografi yang sangat strategis di persimpangan Pasifik dan Atlantik,” pungkas Rizal.
Laporan: Irfan Murpratomo