KedaiPena.Com – Sengkarut perdagangan terjadi di Indonesia. Impor besar-besaran terjadi. Sementara perekonomian Indonesia menuju kemerosotan.
Begawan Ekonomi Rizal Ramli mengatakan, hal yang paling mudah dilakukan agar perdagangan Indonesia tidak terus jeblok adalah memecat Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
“Pecat Enggar dulu. Paling gampang itu. Cari menteri impor pro kepentingan nasional. Karena percuma sektor pertanian digedein tapi impor jalan terus. Sama saja membunuh pertanian,” kata Rizal di Tebet, Senin (12/8/2019).
Atau untuk sektor industri. Rizal sempat dengar Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto bicara Industri 4.0. Tapi menurut RR, sapaan Rizal, hal itu masih mimpi di siang bolong.
“Industri 2.0 saja belum mampu, mau Industri 4.0. Jadi ngada-ngada. Kalau kebijakan perdaganan bebasin impor, maka industri tetap hancur,” seloroh Rizal.
Ia kemudian meminta agar Kemendag dan Kemenperin digabung. Sebab dua kementerian itu sangat erat seperti koin mata uang.
“Nah negara Asia Timur yang ingin pertumbuhan tinggi, industri dan pertanian maju. Maka menggabungkan perdagangan dan industri. Di Jepang namanya ‘Ministry of Industri and Trade’. Malaysia juga gitu, Tiongkok pun sama. Karena keduanya seperti dua sisi koin,” lanjutnya.
“Kalau dipisahkan, Mendag impor ugal-ugalan, sementara Menperin mau bangun kekuatan industri nasional. Maka gak jalan. Maka gabungkan saja, sehingga koheren. Ada sinkronisasi kebijakan,” lanjutnya.
Penggabungan dua kementerian ini sebelumnya pernah dijalankan pada masa Presiden Gus Dur. Namun kemudian dipisah lagi.
Laporan: Muhammad Lutfi