KedaiPena.Com – Pemerintah menjanjikan pertumbuhan ekonomi 5 persen di tahun 2021. Namun hingga triwulan 1 2021, ekonomi masih negatif.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian di tiga bulan pertama tahun ini minus 0,74 persen year on year (yoy).
Begawan ekonomi Rizal Ramli menerka, ekonomi Indonesia bisa tumbuh di akhir tahun dengan beberapa syarat.
“Kalau canggih (tim ekonominya) ‘recovery‘-nya bisa lebih tinggi. Tapi pejabat ekonominya tidak punya kemampuan untuk cari jalan kreatif, jalan ‘out of the box‘ buat memacu pertumbuhan ekonomi,” ujar Rizal Ramli di Jakarta, Selasa (11/5/2021).
Selain itu, Rizal menegaskan, pertumbuhan ekonomi bisa tercapai dengan asumsi Covid-19 bisa di kendalikan.
“Nah kalau tidak bisa dikendalikan ini ya bisa anjlok lagi bisa negatif lagi. Kalau kayak begini normal atau flat, skenario pertumbuhan memble istilah saya,” tegas RR, sapaan dia.
“Paling bagus kemungkinan yang terjadi, sampai akhir tahun 2021 adalah skenario pertumbuhan memble yang diujung di kuartal IV barangkali di 3-4 persen rata-rata. Dan di sepanjang tahun barangkali pertumbuhan ekonomi hanya 2-3 persen,” tandas RR.
Laporan: Muhammad Lutfi