KedaiPena.Com – Dari muda, umur 22 tahun, begawan ekonomi Rizal Ramli berjuang demi rakyat. Hingga ia merasakan penjara militer karena menolak Soeharto kembali menjadi Presiden sekitar tahun 77/78.
“Sampai saat ini saya tidak terima, banyak warga kita miskin, karena SDA kita banyak,” kata Rizal kepada KedaiPena.Com ditulis Kamis (31/5/2018).
Hal itulah yang melandasi kenapa RR, sapaan Rizal Ramli, saat di dalam atau di luar sistem memperjuangkan kesejahteraan rakyat, agar Indonesia lebih baik.
“Termasuk memperjuangkan UU BPJS, UU Wajib Belajar,” imbuhnya.
Sebagai ekonom, RR meramalkan banyak hal. Mulai dari potensi kerugian garuda, potensi kerugian PLN dan potensi krisis ekonomi 98. Dan hampir semua terjadi.
“Dan kalau dibandingkan antara yang saya ramalkan dengan kejadian, bahwa banyak yang terjadi. Kuncinya di mana? Saya bukan ahli nujum, saya ekonom yang lihat data dan fakta,” imbuhnya.
Laporan: Muhammad Ibnu Abbas